Jumat 04 Sep 2020 22:28 WIB

Satu Kota dan Dua Kabupaten di DIY Laporkan Kasus Baru Covid

Sebanyak 18 kasus baru Covid-19 tersebar di Yogyakarta, Bantul, dan Sleman

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Christiyaningsih
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi (kiri) berada di area pameran seni Artjog saat Simulasi Penyelenggaraan Protokol Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Bidang Usaha Rekreasi dan Hiburan Yogyakarta di Jogja National Museum (JNM), Yogyakarta, Kamis (27/8/2020). Simulasi dengan protokol kesehatan COVID-19 tersebut menjadi persiapan tatanan normal baru di dunia usaha rekreasi serta hiburan di Yogyakarta.
Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi (kiri) berada di area pameran seni Artjog saat Simulasi Penyelenggaraan Protokol Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Bidang Usaha Rekreasi dan Hiburan Yogyakarta di Jogja National Museum (JNM), Yogyakarta, Kamis (27/8/2020). Simulasi dengan protokol kesehatan COVID-19 tersebut menjadi persiapan tatanan normal baru di dunia usaha rekreasi serta hiburan di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY bertambah 18 kasus pada Jumat (4/9). Sebanyak 18 kasus baru ini tersebar di Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Sleman.

"Dua kasus baru dilaporkan Kota Yogyakarta, tujuh kasus dari Bantul, dan sembilan kasus dari Sleman," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, Jumat (4/9).

Baca Juga

Bertambahnya 18 kasus baru ini menjadikan total kasus positif di DIY menjadi 1.525 kasus. Berty menjelaskan dari 18 kasus baru yang dilaporkan, enam kasus di antaranya merupakan tenaga kesehatan. "Enam tenaga kesehatan ini merupakan warga Bantul," ujar Berty.

Selain adanya tambahan kasus baru, Berty juga melaporkan 21 kesembuhan positif Covid-19 hari ini. Tambahan tersebut menjadikan total kasus sembuh di DIY menjadi 1.096 kasus atau 72 persen.

Kasus sembuh yang dilaporkan terbanyak di Sleman yang mencapai 14 kasus sembuh. Sementara, tiga kasus sembuh merupakan warga Kulon Progo, serta dua kasus sembuh di Kota Yogyakarta. Bantul dan Gunungkidul masing-masing melaporkan satu kasus sembuh.

"Dilaporkannya 18 kasus baru dan 21 kasus sembuh di DIY, merupakan pemeriksaan terhadap 565 sampel dari 407 orang yang menjalani tes swab," jelas Berty.

Kasus positif yang meninggal dunia pada hari ini juga bertambah satu. Satu kasus meninggal dunia ini merupakan warga Kulon Progo yang meninggal karena ada komorbid (penyakit penyerta) yakni penyakit jantung. "Laporan jumlah kasus meninggal sebanyak satu kasus sehingga total kasus meninggal sebanyak 44 kasus," kata Berty.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement