Ahad 06 Sep 2020 16:01 WIB

Insiden Penikaman di Birmingham Lukai Sejumlah Orang

Insiden penikaman terjadi di pusat kota Birmingham dan sejumlah orang mengalami luka

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Penusukan (ilustrasi)
Foto: pixabay
Penusukan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Insiden penikaman terjadi di pusat kota Birmingham dan sejumlah orang mengalami luka-luka. Polisi menyatakan penikaman itu sebagai "insiden besar".

Polisi West Midlands mengatakan mereka mendapatkan laporan penusukan sekitar pukul 00.30 waktu setempat pada Ahad (6/9). Tak lama kemudian, muncul laporan penusukan yang baru dan sejumlah orang terluka. Sebuah "insiden besar" menggambarkan setiap situasi yang melibatkan bahaya serius atau risiko keamanan bagi publik.

Baca Juga

"Kami mengetahui sejumlah orang yang terluka, tetapi saat ini kami tidak dalam posisi untuk mengatakan seberapa banyak atau seberapa serius," ujar Polisi West Midlands dilansir BBC.

Polisi mengatakan layanan darurat telah dikerahkan ke tempat kejadian untuk memberikan perawatan medis kepada orang-orang yang terluka. Polisi telah menutup jalan di sekitar lokasi penembakan. Polisi menambahkan, penyelidikan masih berlangsung dan mereka tidak ingin berspekulasi tentang penyebab insiden penusukan itu.

Seorang saksi mata, Cara yang bekerja di Arcadian Center, mengatakan dia melihat ada banyak orang yang terlibat pertengkaran sebelum penusukan. Cara menambahkan dia telah menyelesaikan shift kerjanya sekitar pukul 00.30 waktu setempat. Dia mengaku sedang berkumpul dengan rekan kerjanya di sebuah pub ketika mendengar sebuah ledakan keras dan keributan.

"Saya menemukan banyak orang saling adu jotos, ada perempuan, laki-laki, orang tua, dan orang muda. Banyak hal yang saya dengar telah terjadi malam ini dalam waktu tiga jam, dengan penusukan yang telah terjadi, mobil bertabrakan, dan banyak hal lainnya, ini sangat mengejutkan," ujar Cara.

Cara berprofesi sebagai seorang promotor klub selama lebih dari dua tahun. Dia mengaku telah melihat cukup banyak perkelahian. Namun perkelahian pada Ahad malam sangat mengejutkan hingga membuatnya terguncang.

"Bagi saya untuk menjadi saksi mata dari sesuatu yang telah terjadi, itu adalah malam yang cukup emosional sampai pada titik di mana saya sebenarnya masih sedikit terguncang," ujar Cara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement