REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengatakan keputusan perusahaan farmasi AstraZeneca untuk melakukan jeda atau penghentian sementara dalam uji coba vaksin Covid-19 produksinya menjadi sebuah tantangan. Namun langkah itu tidak mesti akan memundurkan upaya pengembangan sebuah vaksin.
AstraZeneca mengaku telah menghentikan sementara uji coba global, termasuk uji tahap akhir berskala besar. Vaksin eksperimental produksinya dihentikan lantaran adanya penyakit yang tak dapat dijelaskan pada partisipan penelitian.
"Ini jelas menjadi sebuah tantangan untuk uji coba vaksin khusus ini," ucap Hancock kepada Sky News saat disinggung soal jeda uji coba, Rabu. "Sebenarnya bukan pertama kali hal ini terjadi pada vaksin Oxford," lanjutnya.
Ditanya apakah hal itu akan memperlambat proses pengembangan vaksin, Hancock menjawab. "Belum tentu, tergantung pada apa yang mereka temukan saat melakukan penyelidikan itu," katanya.