REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN - Raja Yordania Abdullah II bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Elysee, Paris, pada Selasa. Menurut pernyataan Kerajaan Yordania, kedua pemimpin membahas masalah Palestina dan pandemi Covid-19 serta dampak ekonomi dan kemanusiaannya.
Macron dan Abdullah juga berjanji untuk meningkatkan hubungan bilateral dan melanjutkan koordinasi pada kepentingan bersama kedua negara.
Dalam pertemuan tersebut, Abdullah menyoroti perlunya pembentukan negara Palestina merdeka dengan ibu kota di Yerusalem Timur berdasarkan perbatasan tahun 1967 untuk penyelesaian masalah yang adil.
Mayoritas komunitas internasional termasuk negara-negara anggota Uni Eropa tidak mengakui kedaulatan Israel atas wilayah yang didudukinya sejak 1967. Sementara itu, Macron memuji Abdullah atas upayanya menjaga perdamaian di kawasan dan dunia.