Kamis 10 Sep 2020 13:52 WIB

Pesawat Tempur China Provokasi Taiwan

Taiwan meminta China berhenti menghancurkan perdamaian di kawasan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Jet tempur China (ilustrasi).
Foto: youtube
Jet tempur China (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pesawat tempur China kembali mendekati Taiwan dua hari berturut-turut. Taiwan meminta China untuk berhenti menghancurkan perdamaian di kawasan.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pesawat tempur China Su-30 dan pesawat transport Y-8 salah satu di antara beberapa pesawat yang masuk ke wilayah zona identifikasi Taiwan.  

Baca Juga

"Kementerian Pertahanan sekali lagi meminta Partai Komunis China tidak mengulang upaya merusak perdamaian dan stabilitas kawasan," kata Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataan mereka, Kamis (10/9).

Kementerian menambahkan tindakan tersebut menimbulkan sikap antipati masyarakat Taiwan terhadap Beijing. Mereka mengatakan pesawat Taiwan mengusir pesawat-pesawat China tersebut. Kementerian Taiwan mengaku berhasil menyadari 'pergerakan musuh'.

Kementerian Pertahanan China belum menanggapi permintaan komentar.

Taiwan berulang kali mengeluh karena dalam beberapa bulan terakhir Cina meningkatkan ancaman militer mereka terhadap pulau tersebut. Aktivitas militer China meningkat saat dunia sedang berusaha mengatasi pandemi virus korona.

Beijing pernah mengungkapkan mereka tidak membuang kemungkinan akan menggunakan kekuatan militer untuk memastikan kedaulatan mereka di Taiwan. Para pakar menilai tidak latihan militer rutin China tak biasa.

Latihan-latihan militer tersebut tampaknya untuk menunjukkan tekad mereka mempertahankan kedaulatan di Taiwan. Sementara Taiwan menggelar uji coba senjata di tenggara dan timur laut pulau tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement