Ahad 13 Sep 2020 12:01 WIB

Wapres AS Batal Ikut Kampanye Pendukung Konspirasi

Penyelanggara kampanye merupakan pendukung Donald Trump yang percaya teori konspirasi

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
 Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence berdiri di atas panggung pada hari pertama Konvensi Nasional Partai Republik 2020 di Charlotte, N.C., Senin, 24 Agustus 2020.
Foto: AP/Andrew Harnik
Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence berdiri di atas panggung pada hari pertama Konvensi Nasional Partai Republik 2020 di Charlotte, N.C., Senin, 24 Agustus 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence batal menghadiri penggalangan dana di Bozeman, Montana setelah mengetahui penyelenggara kampanye tersebut pendukung teori konspirasi QAnon.

Pendukung teori konspirasi QAnon percaya Presiden AS Donald Trump diam-diam sedang melawan para pedofil pemuja setan yang masuk ke dalam semua lini pemerintahan AS, termasuk institusi-institusi tertinggi Negeri Paman Sam. Pada Ahad (13/9) tim kampanye Trump mengatakan jadwal kampanye Pence diubah. Tapi mereka tidak mengungkapkan alasannya dan apakah acara itu dijadwalkan ulang atau tidak.

Baca Juga

Perubahan rencana itu diumumkan setelah media-media AS melaporkan penyelenggara acara penggalangan dana kampanye tersebut Caryn dan Michael Borland kerap membagikan ulang unggahan akun QAnon di media sosial. Tiga politisi Montana dari Partai Republik yang maju dalam pemilu bulan November mendatang juga dijadwalkan akan menghadiri acara kampanye tersebut. Mereka adalah Senator Steve Daines, anggota House of Representative Greg Gianforte yang maju dalam pemilihan gubernur dan calon anggota House Matt Rosendale.

Pence dan para politisi Partai Republik itu masih dijadwalkan akan menghadiri acara kampanye di Belgrade, Montana. Tim kampanye Trump mengatakan sebelum itu, Pence akan menghadiri kampanye di Wisconsin sebagai pengganti acara di Bozeman, Montana.  

Juru bicara kampanye Daines, Julia Doyle mengatakan kandidatnya tidak mengenal pasangan Borland. "Dia bahkan tidak tahu apa itu QAnon," kata Doyle.

Begitu pula dengan juru bicara kampanye Gianforte, Travis Hall. Ia mengatakan kandidatnya tidak mengenal pasangan Borland dan mengetahui apa itu QAnon.

Gianforte akan menghadapi Gubernur Montana Mike Cooney yang maju dalam pemilihan senator bulan November mendatang. Juru bicara Rosendale juga mengatakan calonnya tidak mengetahui apa itu QAnon.

"(Rosendale) tidak fokus pada teori-teori konspirasi palsu dan upaya ekstrimis liberal untuk memfitnah presiden," kata juru bicaranya, Andy Westberry. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement