Senin 14 Sep 2020 14:50 WIB

AS Lakukan Penerbangan ke Antartika Pertama Selama Pandemi

Antartika adalah satu-satunya benua tanpa virus

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Penerbangan Amerika Serikat (AS) ke Antartika pertama kali terjadi setelah berbulan-bulan terhenti pada Senin (14/9). Ilustrasi.
Foto: EPA
Penerbangan Amerika Serikat (AS) ke Antartika pertama kali terjadi setelah berbulan-bulan terhenti pada Senin (14/9). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Penerbangan Amerika Serikat (AS) ke Antartika pertama kali terjadi setelah berbulan-bulan terhenti pada Senin (14/9). Penerbangan angkatan udara AS ini melakukan perjalanan dari kota Christchurch membawa 106 penumpang dan awak.

Perwakilan program Antartika AS di Selandia Baru, Tony German, menyatakan penumpang dari AS ini merupakan kru yang bersiap untuk bertukar tempat. Kru musim panas ini akan menggantikan kelompok yang sudah berbulan-bulan tertahan di wilayah itu selama musim dingin.  

Baca Juga

Antartika adalah satu-satunya benua tanpa virus. Dalam upaya global untuk memastikan para ilmuwan dan pekerja yang masuk tidak membawanya, maka tidak ada orang dari luar wilayah itu datang.

Penerbangan pertama ini mengalami penundaan selama tiga pekan akibat badai besar. Kondisi ini pun mengakibatkan karantina selama enam pekan bagi penumpang.

German mengatakan kru pertama kali diisolasi di San Francisco selama empat hari dan kemudian menghabiskan lima pekan lagi diisolasi di Selandia Baru untuk menjalani beberapa tes virus selama perjalanan. Setibanya di McMurdo Station, semua orang akan memakai masker selama dua pekan.

"Kami sangat teliti untuk memastikan tidak ada yang terjadi," kata German.

Jika virus itu menyebar di stasiun, German menyatakan mereka memiliki protokol untuk menguji dan mengisolasi siapa pun yang terinfeksi. Namun, penundaan penerbangan selama beberapa pekan terakhir menggarisbawahi betapa sulitnya mengevakuasi orang-orang dari Antartika yang menderita masalah medis parah dengan cepat.

German menjelaskan butuh lebih dari sepekan bagi kru musim dingin di McMurdo, yang merupakan stasiun utama AS di Antartika, untuk keluar dari badai. Mereka harus membersihkan landasan agar penerbangan dapat dilanjutkan.

Boeing C-17 Globemaster yang mendarat Senin sore adalah penerbangan AS pertama yang tiba di benua itu sejak awal Mei. Para pejabat mengatakan kerja tim yang luar biasa antara AS, China, Rusia, dan negara-negara lain dilakukan untuk memastikan virus tidak masuk.

Semua negara berencana mengurangi jumlah kru di stasiun mereka. Jumlah orang di McMurdo akan mencapai puncaknya pada 450 musim panas ini, sekitar sepertiga dari biasanya.

Beberapa penelitian dan konstruksi yang direncanakan akan ditunda. German mengatakan tujuan utamanya adalah untuk menjaga fasilitas tetap berjalan dan bersiap untuk musim dingin tahun depan, sambil mencoba melakukan beberapa penelitian.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement