Selasa 15 Sep 2020 16:47 WIB

Pengangguran di Inggris Naik untuk Pertama Kalinya

Meski pengangguran naik tetapi tidak separah yang diperkirakan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
 Para pembeli yang mengenakan masker berjalan di sepanjang Oxford Street di London, Selasa, 14 Juli 2020.
Foto: AP / Frank Augstein
Para pembeli yang mengenakan masker berjalan di sepanjang Oxford Street di London, Selasa, 14 Juli 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Data Kantor Statistik Nasional menyatakan, tingkat pengangguran Inggris naik untuk pertama kalinya sejak karantina virus corona dimulai pada Maret, Selasa (15/9). Peningkatan menjadi 4,1 persen dalam tiga bulan hingga Juli dari 3,9 persen pada periode April-Juni.

Meski terjadi peningkatan pengangguran, penurunan jumlah orang yang bekerja tidak separah yang diperkirakan. Penurunan orang yang bekerja mencapai 12.000, dibandingkan dengan perkiraan hingga 125.000 dalam jajak pendapat Reuters.

Baca Juga

Inggris pun saat ini masih berjuang dalam menahan penyebaran virus corona. Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patel, mengatakan akan menelepon polisi jika tetangga mengadakan pesta.

"Jika saya melihat sesuatu yang saya anggap tidak pantas, sejujurnya saya akan menelepon polisi secara efektif," kata Patel kepada Sky News.

Patel menyoroti tentang kemungkinan warga menyebarkan virus corona. Pemerintah Inggris telah menerapkan aturan baru dalam melakukan pembatasan dengan memberlakukan pertemuan tidak lebih dari enam orang.

"Ini bukan tentang memanjakan tetangga, saya pikir ini semua tentang kita mengambil tanggung jawab pribadi. Jika ada pesta besar yang sedang berlangsung, sebaiknya hubungi polisi," kata Patel. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement