REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Pada 18 September 1970 silam, gitaris legendaris Jimi Hendrix meninggal dunia setelah pingsan di sebuah pesta di London. Dia meninggal di rumah kekasihnya. Sejumlah obat tidur ditemukan di rumahnya di Gerbang Notting Hill dan telah dianalisis.
Seperti dilansir laman BBC History, pihak berwenang mencatat vonis terbuka atas kematian Jimi Hendrix. Pemeriksaan pihak polisi mengatakan Hendrix telah minum sembilan pil tidur, namun tidak ada bukti kecanduan narkoba.
Ayah gitaris, Al Hendrix ,adalah satu-satunya penerima wasiat yang diperkirakan bernilai sekitar 500 ribu dolar AS. Dia mendirikan perusahaan, Experience Hendrix, dengan tujuan melestarikan warisan musik putranya.
Dalam sejarah hidupnya Hendrix yang wafat di usia 27 tahun, lahir di Seattle, Washington. Dia menjadi terkenal di Inggris dengan bandnya Jimi Hendrix Experience.
Hendrix dikenang sebagai tokoh kunci dalam dunia musik yang mengubah permainan gitar elektrik menggunakan distorsi, improvisasi, dan volume tipis untuk menciptakan suara baru yang revolusioner. Dengan nama aslinya James Hendrix, dia dilahirkan sebagai orang kulit hitam, separuh orang Indian Cherokee dan separuh lagi Meksiko.
Dia meninggalkan sekolah lebih awal, setelah mengembangkan minat yang besar pada musik. Hendrix bergabung dengan tentara sebagai penerjun payung tetapi diberhentikan karena cedera dan mengambil pekerjaan sebagai musisi panggilan.
Pertama kali Hendrix dilirik oleh mantan pemain bass grup band Animal yang menjadi manajer Chas Chandler. Dialah yang membujuk Hendrix untuk pindah ke London pada musim gugur 1966.
Dia mengubah nama panggung Hendrix menjadi "Jimi" dan memperkenalkannya kepada drummer Mitch Mitchell dan pemain bass Noel Redding untuk dibentuk grup band Jimi Hendrix Experience.
Single pertama band Jimi Hendrix Experience adalah Hey Joe yang menghabiskan 10 pekan berada di tangga lagu Inggris dan mencapai nomor enam pada awal 1967. Mereka meningkatkan reputasi dengan pertunjukan panggung yang flamboyan.
Dengan rambut ikal panjang dan pakaian warna-warni, Hendrix membuat penonton terpesona dengan solo improvisasinya yang sering bermain gitar di belakang punggung atau di antara kedua kakinya. Penampilan mereka 'Wild Thing' di Monterey International Pop Festival pada Juni 1967, di mana Hendrix bermain gitar dengan giginya, menegaskan kesuksesan mereka di AS. Jimi Hendrix Experience menjadi salah satu aksi tur paling populer dan sukses di dunia.
Setelah Hendrix Experience dibubarkan, Hendrix sering tampil dengan berbagai musisi, termasuk membawakan lagu Star Spangled Banner yang berkesan di Festival Woodstock pada 1969. Pada 1970 Jimi Hendrix Experience dibentuk kembali dan sedang dalam proses merekam single baru ketika dia meninggal.
Penampilan publik terakhirnya di Inggris adalah dengan band Amerika War di klub Ronnie Scott di London sepekan sebelum dia meninggal. Pada 2003 sebuah survei oleh majalah Rolling Stone menyebut Jimi Hendrix sebagai gitaris terbesar dalam sejarah rock.
Ikuti Whatsapp Channel Republika