REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Polisi Korea Selatan (Korsel) mengatakan, bahwa pihaknya telah menangkap seorang pembelot yang ingin mencoba kembali ke Korea Utara (Korut). Hal ini terjadi setelah penyebrangan serupa yang berhasil pada Juli sehingga meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea.
Pembelot tersebut melarikan diri ke Korsel pada 2018. Dia juga diduga membobol tempat pelatihan militer di kota perbatasan Korsel, Cheorwon pada Kamis lalu untuk kembali ke Korut.
"Pria itu sedang diselidiki polisi. Kami sedang mencari detail, seperti mengapa dia mencoba melintasi perbatasan," kata seorang polisi wanita melalui telepon. Namun, polisi mengatakan tidak bisa memastikan tanggal penangkapan.
Pada Juli, seorang pembelot berusia 24 tahun kembali ke Korea Utara setelah pergi pada tahun 2017. Dia melewati selokan drainase dan berenang melintasi Sungai Han ke Utara.
Ketika pembelot berusia 24 tahun itu secara ilegal kembali ke Korea Utara pada Juli, pelarian tersebut mendorong pemerintah untuk melakukan penyelidikan terhadap unit militer yang bertanggung jawab atas penyeberangan tersebut.