REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT - Presiden Lebanon meminta masyarakat internasional untuk memaksa Israel mengakhiri pelanggaran kedaulatan Lebanon dan menggunakan wilayah udaranya untuk menyerang Suriah.
Dalam pidatonya di sidang ke-75 Majelis Umum PBB pada Rabu, Michel Aoun mengatakan Lebanon berkomitmen untuk melaksanakan resolusi DK PBB 1701, yang menyerukan penghentian penuh permusuhan dan penarikan Israel dari Lebanon selatan.
Aoun mengatakan Lebanon mengklaim hak penuh atas sumber daya air, kekayaan alam minyak dan gas serta perbatasan laut sesuai dengan hukum internasional. Dalam beberapa bulan terakhir, kedua negara telah membuat tuduhan dan kontra tuduhan tentang pelanggaran darat, udara, dan ruang laut.
Dia juga mendesak komunitas internasional untuk membantu pemulangan pengungsi Suriah ke tanah air mereka dan tidak menghubungkan kepulangan mereka dengan solusi politik di Suriah, yang mengalami perang sipil sejak 2011.
Sejak dimulainya krisis Suriah, Lebanon telah menampung sekitar 1,5 juta pengungsi Suriah yang sebagian besar hidup dalam kondisi ekstrem.