REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL - Demonstrasi anti-rezim yang sedang berlangsung di seluruh Mesir terus berlangsung hingga Rabu malam, kata laporan dari berita lokal.
Menyambut seruan dari pengusaha Mesir yang mengasingkan diri Mohamed Ali, ratusan orang turun ke jalan di Giza, Kairo untuk berdemonstrasi sejak Minggu kemarin untuk menentang Presiden Abdel-Fattah al-Sisi dan pemerintahnya, lapor media sosial dan situs berita oposisi.
Para pengunjuk rasa berbaris meneriakkan slogan-slogan yang menentang rezim, "Al-Sisi membunuh anak-anakmu!" "Al-Sisi menghancurkan keluargamu!" "Al-Sisi menjual airmu!".
Demonstrasi juga diadakan di bagian selatan Provinsi Asyut, para para pengunjuk rasa juga meneriakkan slogan-slogan dan mengangkat spanduk yang menentang rezim.
Polisi melakukan tindakan pengamanan intensif di ibu kota Kairo dan Giza, menggunakan gas air mata pada pengunjuk rasa di beberapa daerah.
Pada akhir September tahun lalu, Ali menyerukan demonstrasi luas melawan rezim, sehingga membuat ribuan pengunjuk rasa berkumpul di beberapa kota besar untuk menuntut pengunduran diri pemerintah al-Sisi.
Tahun ini, Ali, yang sekarang tinggal dalam pengasingan di Spanyol, kembali menyerukan protes terhadap rezim Mesir.
Atas seruan itu, para pengunjuk rasa di berbagai provinsi kembali turun ke jalanan untuk memperingati aksi protes pada tahun sebelumnya.