REPUBLIKA.CO.ID, BENGALURU -- Kasus virus Covid-19 di India melonjak menjadi 5,82 juta setelah mencatat 86.052 infeksi baru dalam 24 jam terakhir. Demikian data dari kementerian kesehatan pada Jumat (25/9). "Sebanyak 1.141 orang meninggal karena Covid-19 dalam 24 jam terakhir," kata kementerian.
Dengan tambahan ini, total angka kematian menjadi 92.290 jiwa atau sekitar 1,6 persen dari semua kasus. Secara global, India memiliki jumlah kasus virus Covid-19 tertinggi kedua di belakang Amerika Serikat. Infeksi virus di AS mencapai 7 juta pada Kamis.
Sementara itu, India mulai membuka kembali monumen cinta terkenal, Taj Mahal, dengan pengunjung pertama berdatangan pada Senin. Seorang warga negara China dan pengunjung dari Delhi termasuk di antara yang pertama masuk ke makam marmer putih yang dibangun oleh seorang kaisar Mughal abad ke-17 untuk istrinya. Bangunan itu kembali dibuka saat matahari terbit, mengakhiri enam bulan penutupan akibat wabah Covid-19.
Jumlah pengunjung harian telah dibatasi 5.000 orang, dibandingkan dengan rata-rata 20 ribu orang sebelum pandemi. Tiket hanya dijual secara daring, dengan kurang dari 300 tiket dibeli pada hari pertama.
Suhu pengunjung akan diukur dan harus mematuhi saran untuk menjaga jarak aman satu sama lain. "Kami mengikuti semua protokol Covid-19," kata Vasant Swarnkar, pengawas Survei Arkeologi India, yang mengawasi Taj di kota utara Agra, di antara monumen bersejarah lain.