REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gubernur Kalifornia Gavin Newsom menandatangani perintah eksekutif pada Rabu (23/9) yang melarang penjualan kendaraan berbahan bakar bensin di negara bagian itu pada 2035.
Menurut perintah itu, pada tahun 2035, semua mobil dan truk penumpang baru yang dijual di Kalifornia harus bebas emisi. Kantor gubernur mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sektor transportasi bertanggung jawab atas lebih dari setengah dari semua polusi karbon Kalifornia, 80 persen dari polusi pembentuk kabut asap dan 95 persen dari emisi diesel beracun.
Menyebut keputusan itu sebagai langkah paling berdampak untuk melawan perubahan iklim, Newsom mengatakan mobil telah mencemari udara yang dihirup oleh anak-anak dan keluarga Amerika.
"Warga Kalifornia tidak perlu khawatir jika mobil membuat anak-anak kita asma. Mobil kita seharusnya tidak memperburuk kebakaran hutan dan membuat lebih banyak hari dipenuhi udara berasap," ujar dia.
Newsom menambahkan bahwa mobil juga tidak boleh mencairkan gletser atau menaikkan permukaan laut yang mengancam pantai dan garis pantai. Perintah eksekutif itu tidak akan mencegah warga Kalifornia memiliki mobil bertenaga bensin atau menjualnya di pasar mobil bekas.
Upaya tersebut diharapkan dapat mencapai lebih dari 35 persen pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan 80 persen dalam oksida emisi nitrogen dari mobil-mobil di seluruh negara bagian.