REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo akan mengunjungi Jepang, Mongolia, dan Korea Selatan (Korsel) pekan depan. Pengumuman Departemen Luar Negeri AS ini disampaikan saat hubungan Washington dengan Beijing masih merenggang.

Kunjungan yang dijadwalkan pada 4 hingga 8 Oktober ini menjadi kunjungan pertama Pompeo ke Asia sejak kunjungannya ke Thailand pada Juli 2019 lalu. Pada Rabu (30/9) Departemen Luar Negeri AS mengatakan Menlu AS itu akan terbang ke Jepang pada 4 Oktober lalu bertandang ke Mongolia pada 6 Oktober dan Korsel pada 7 dan 8 Oktober.

Dalam kunjungannya pada 6 Oktober, Pompeo akan berpartisipasi dalam pertemuan kedua Quad, pertemuan menteri luar negeri India, Australia, dan Jepang. Quad yang dibentuk pada 2017 bertujuan untuk menguatkan kerja sama keamanan dan mengkoordinasikan pembiayaan infrastruktur sebagai alternatif yang ditawarkan China.

Saat ini hubungan Washington dan Beijing berada di titik terendahnya dalam beberapa dekade terakhir. Dua perekonomian terbesar di dunia itu berselisih mengenai berbagai hal mulai dari virus corona, perang dagang, undang-undang keamanan Hong Kong, dan ketegangan di Laut China Selatan.

Perjalanan Pompeo ini dilakukan menjelang pemilihan presiden. Presiden Donald Trump menggunakan langkah kerasnya terhadap China sebagai kendaraan menuju periode kedua.

Pompeo yang kerap mengeluarkan kritik keras terhadap China bertemu dengan diplomat tinggi Beijing, Yang Jiechi, di pangkalan militer AS di Hawaii. Namun hanya ada sedikit kemajuan mengenai hubungan kedua negara dan ketegangan masih berlanjut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika