REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT CITY -- Putra Mahkota Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Jaber al-Sabah dinobatkan sebagai emir baru.
Penobatan itu diumumkan dalam sebuah pernyataan oleh Dewan Menteri setelah pertemuan luar biasa yang dipimpin oleh Perdana Menteri Sheikh Sabah Khalid al-Hamad al-Sabah di Istana Seif.
Sebelumnya, Pengadilan Kerajaan Kuwait mengumumkan bahwa Emir Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah mangkat pada usia 91 tahun, Selasa pagi (29/9).
"Rakyat Kuwait, negara-negara Arab, dan negara-negara Islam turut berduka dengan kepergian Yang Mulia Sheikh Sabah al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, Emir Negara Kuwait," ujar pengadilan kerajaan yang dikutip oleh Kantor Berita Kuwait.
Kabinet Kuwait mengumumkan hari berkabung nasional selama 40 hari dan penutupan departemen pemerintah selama tiga hari mulai Selasa.
Pada 14 September, Kabinet Kuwait mengumumkan bahwa kesehatan emir, yang memimpin negara itu sejak 29 Januari 2006, "membaik".