REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT -- Emir Kuwait, Syekh Sabah Ahmad Al-Sabah (91 tahun) meninggal dunia di rumah sakit pada Selasa (29/9). Jenazahnya dimakamkan pada Rabu di Pemakaman Sulaibikhat, pemakaman terbesar dan utama di Kuwait.
Seperti dilansir dari Arab News, Rabu (30/9), shalat jenazah dilakukan di Masjid Bilal bin Rabah. Setelah itu jenazah dibawa oleh anggota keluarga dekat untuk segera dimakamkan.
Jenazah Syekh Sabah tiba pada hari ini dengan pesawat Kuwait Airways dan diterima oleh saudaranya, pemimpin baru Kuwait, Syekh Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabeh. Jenazahnya dikawal oleh beberapa pejabat serta pasukan keamanan di Bandara Internasional Kuwait.
Syekh Sabah meninggal pada Selasa di Amerika Serikat, tempat dia menerima perawatan medis sejak Juli pascamenjalani operasi di Kuwait.
Beberapa jalan ditutup sejak pukul 14.00 untuk memberi jalan bagi prosesi pemakaman yang membawa jenazah Emir ke masjid untuk dishalatkan.
Kantor berita negara KUNA melaporkan, jenazah dimakamkan dan hanya dihadiri oleh kerabat dekat. Makam Emir baru akan dibuka untuk umum pada Kamis (1/10).