Kamis 01 Oct 2020 11:34 WIB

Emir Baru Kuwait: Kepercayaan ini Saya Emban di Pundak

Emir baru Kuwait bersumpah untuk melaksanakan tanggung jawab sebaik-baiknya.

Rep: Zainur mahsir Ramadhan/ Red: Esthi Maharani
Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah
Foto: EPA-EFE/NOUFAL IBRAHIM
Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Kuwait baru saja melantik Emir barunya, Sheikh Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabeh Rabu (30/9). Dalam kesempatan itu, ia bersumpah untuk melaksanakan tanggung jawab sebaik-baiknya.

"Kepercayaan yang diberikan kepada saya oleh orang-orang Kuwait adalah kepercayaan yang saya emban di pundak saya," kata Emir baru itu dikutip Arab News Kamis (1/10).

Dia melanjutkan, konstitusi negara telah memastikan transisi pemerintah dengan baik dalam tonggak kepemimpinan itu. Menyusul, meninggalnya mantan Emir sebelumnya selaku juga saudaranya, Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Sabah yang memerintah Kuwait sejak 2006.

Sebagai Emir baru, dirinya juga memberikan penghormatan pada kepemimpinan sebelumnya. Menurut dia, kebijakan Sheikh Sabah akan tetap menjadi sorotan bagi pihaknya dan kepemimpinan baru ini.

"Sepanjang sejarah, Kuwait telah mengalami tantangan serius dan keras yang berhasil kami atasi melalui kerja sama," tambahnya.

Terpisah, Ketua Majelis Nasional Kuwait Marzouq Al-Ghanim juga berbicara dalam upacara tersebut. Menurut keyakinannya, Syekh Nawaf Al-Ahmad Al-Sabah akan membawa Kuwait menuju kemakmuran.

Tak hanya itu, penunjukan langsung itu juga disambut baik oleh Raja Arab Saudi Salman. Menurut Raja Salman, negaranya dan Kuwait akan selalu memiliki ikatan yang kuat.

Hal serupa juga diutarakan oleh para pemimpin Arab lainnya. Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi dan Bahram Salih Irak, Raja Hamad bin Isa dari Bahrain, serta Sultan Haitham bin Tariq dari Oman - juga memberi selamat kepada Sheikh Nawaf atas peran barunya itu.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement