REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump akan dirawat selama "beberapa hari" di rumah sakit militer setelah terkonfirmasi positif Covid-19. Kabar tersebut diumumkan Gedung Putih pada Jumat.
"Trump mengalami gejala kelelahan," kata dokter Gedung Putih.
Trump dijadwalkan berangkat dari Gedung Putih ke Walter Reed National Military Medical Center dengan helikopter pada Jumat malam. Tindakan itu dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan.
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) October 2, 2020
Menurut Gedung Putih, Trump akan bekerja dari ruang kepresidenan di rumah sakit. Seluruh perlengkapan yang dibutuhkannya untuk menjalankan tugasnya tersedia di sana.
"Trump tetap bersemangat, dia bergejala ringan, dan tetap bekerja sepanjang hari," kata juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany.
Lebih lanjut, McEnany menjelaskan bahwa Trump yang sempat mendapatkan suntikan antibodi eksperimental dari dokter kepresidenan sengaja dibawa ke rumah sakit demi kewaspadaan. Dokter dan pakar medis merekomendasikannya tidak menjalani isolasi mandiri di kediaman resminya.