REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBERG -- Afrika Selatan mencatat 1.883 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah infeksi menjadi 679.716, ujar Menteri Kesehatan Zweli Mkhize pada Sabtu (4/10).

Mkhize mengatakan 29 nyawa terenggut karena virus itu dalam periode yang sama, sehingga jumlah kematian bertambah menjadi 16.938. Tren menyimpulkan jumlah penurunan kasus baru namun angka kematian tetap tinggi.

Pejabat kesehatan tertinggi negara itu mengatakan bahwa Afrika Selatan telah menggelar uji diagnostik terhadap 4,2 juta orang sejak enam bulan lalu, ketika infeksi itu pertama kali terdeteksi. Sementara dalam 24 jam terakhir, mereka telah menguji 21.804 orang.

Mkhize juga mengatakan 612.763 orang telah pulih dari Covid-19, berarti tingkat pemulihan 90 persen. Afrika Selatan adalah negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi di Afrika, dan negara kesepuluh secara global.

Awal pekan ini, Mkhize mengimbau agar warga Afrika Selatan tetap waspada meski pembatasan telah dilonggarkan atau negara itu akan terkena gelombang kedua virus yang lebih parah.

“Kami harus melanjutkan dengan tingkat kewaspadaan dan perawatan yang sama,” kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika