REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Taiwan berharap Presiden Amerika Serikat Donald Trump segera sembuh dari infeksi Covid-19. Dengan begitu, ia dapat terus memimpin dunia bebas dalam melawan China.
"Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mendoakan dia (Trump) cepat sembuh, jadi dia bisa terus memimpin dunia bebas dalam melawan kemarahan komunis China," kata ketua Ketua parlemen You Si-kun
Taiwan yang demokratis mendapat tekanan militer kian kuat dari China, yang mengklaim pulau itu sebagai wilayah kedaulatannya. Angkatan Udara China sering mengintimidasi dengan memasuki wilayah udara Taiwan secara ilegal.
Berbicara menjelang perayaan Hari Nasional Taiwan pada Sabtu, Ketua parlemen You mengaku terkejut mendengar kabar sakitnya Trump, dan dia atas nama badan legislatif Taiwan berharap Trump baik-baik saja.
Sejak Trump menjabat sebagai presiden AS, hubungan China-AS telah anjlok ke titik terendah dalam beberapa dekade. Hal itu terlihat dengan adanya perselisihan antara dua negara mengenai isu perdagangan, Hong Kong, Taiwan, dan berbagai masalah lainnya.
Pemerintahan Trump telah membuat posisi berseberangan antara AS dengan China sebagai platform kebijakan utama. Pemerintah AS juga sangat vokal dalam mengkritik catatan hak asasi manusia China, baik di wilayah China paling barat --Xinjiang-- atau kota Hong Kong yang dikuasai China.
Walaupun Amerika Serikat, yang seperti kebanyakan negara tidak secara resmi mengakui pemerintah Taiwan, AS adalah pemasok utama senjata dan pendukung internasional terkuat untuk Taiwan. Pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen dan Presiden China Xi Jinping keduanya telah menyampaikan harapan terbaik mereka kepada Trump dan istrinya Melania.