Kamis 08 Oct 2020 08:19 WIB

Kena Covid, Trump Bertekad Tetap Melanjutkan Kampanye

Tim sedang merancang pidato yang akan disampaikan Trump.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Donald Trump
Foto: AP/Alex Brandon
Presiden Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertekad untuk kembali berkampanye. Para penasehatnya mengatakan video yang dirilis usai keluar dari rumah sakit menjadi salah satu langkah Trump untuk melakukan itu.

Pada Kamis (8/10) para penasehatnya yang tidak bersedia namanya disebutkan mengatakan pidato yang akan disampaikan ke pemilih senior sedang dirancang.

Baca Juga

Para bawahan Trump mengatakan presiden sudah tidak sabar bisa kembali berkampanye. Ia juga bersikeras untuk berpartisipasi dalam debat berikutnya yang dijadwalkan pada 15 Oktober mendatang.

Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden mengatakan tidak akan mengikuti debat di Miami itu bila Trump belum bebas dari virus korona.

Sementara itu, satu hari setelah keluar dari rumah sakit Trump berjanji akan memberikan obat gratis pada seluruh rakyat Amerika. Namun ia menghentikan negosiasi bantuan ekonomi dampak pandemi virus Corona. Biden dan ketua House of Representative AS Nancy Pelosi mengatakan Trump telah mengabaikan kebutuhan rakyat AS.

"Presiden berpaling dari Anda," cicit Biden di media sosial Twitter.

Setiap hari industri-industri penting terus melakukan pemutusan hubungan kerja dan mengancam pemulihan ekonomi. Kongres diharapkan segera meloloskan 25 miliar dana bantuan untuk maskapai, 135 miliar untuk usaha kecil menengah dan menyediakan cek stimulus ekonomi sebesar 1.200 dolar untuk semua orang Amerika.

Namun pejabat Gedung Putih tidak yakin stimulus tersebut akan diloloskan sebelum pemilihan. Usaha Trump untuk memberikan Hakim Amy Coney Barrett kursi Mahkamah Agung sebelum pemilihan presiden juga diragukan.

Sebab ada tiga Senator Partai Republik yang terinfeksi virus Corona. Sehingga tidak dapat memberikan suara dalam pemungutan suara di Kongres.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement