REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT - Parlemen Kuwait menyetujui penunjukan Sheikh Mishaal al-Ahmad al-Sabah sebagai putra mahkota baru pada Kamis. Menurut Kantor Berita Kuwait yang dikelola pemerintah, semua anggota yang menghadiri sesi parlemen khusus mendukung penunjukan Sheikh Mishaal.
Dia dinobatkan sebagai putra mahkota sang kakak, emir baru Kuwait, Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Jaber al-Sabah, pada Rabu.
Sheikh Mishaal, 80, telah menjadi wakil kepala Pengawal Nasional Kuwait selama 17 tahun.
Dia dikenal karena kepribadiannya yang tegas dan dianggap sebagai sosok yang paling mungkin untuk menempati posisi tersebut, meskipun jauh dari lingkaran politik negara.
Mishaal biasa menemani mendiang emir sebelumnya dalam semua perjalanan medis, termasuk perjalanannya ke AS baru-baru ini sebelum dia meninggal dunia.
Dia adalah putra ketujuh dari Syekh Ahmad Al-Jaber al-Mubarak Al-Sabah, yang memerintah Kuwait dari 1921 hingga 1951, dan saudara tiri dari Syekh Jaber, yang memerintah Kuwait selama 28 tahun.