Jumat 09 Oct 2020 21:48 WIB

Kasus Meninggal karena Covid-19 di Kaltim Tembus Angka 400

Tedapat penambahan sebanyak 10 pasien meninggal pada Jumat

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kasus pasien meninggal akibat Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus mengalami peningkatan, berdasarkan rilis harian satuan tugas Covid-19 wilayah setempat jumlah pasien meninggal sudah lebih dari 400 kasus.

Juru bicara satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Jumat (9/10), menyebutkan ada penambahan sebanyak 10 pasien meninggal pada Jumat ini yang terjadi di Kutai Kartanegara 3 kasus, Bontang 1 kasus, Balikpapan 1 kasus, dan Samarinda 5 kasus.

"Akumulasi kasus meninggal akibat Covid-19 di wilayah Kaltim sebanyak 404 kasusdan kasus terbanyak terjadi di Balikpapan dengan 198 kasus, disusul Samarinda, 132 kasus, sementara kabupaten lainnya dengan jumlah kasus yang tidak terlalu tinggi dalam hitungan puluhan kasus," ujar Andi Muhammad Ishak.

Untuk kasus Covid-19, dilaporkan masih dalam pergerakan naik dengan adanya tambahan sebanyak 135 kasus terkonfirmasi positif per tanggal 9 Oktober 2020 dan menjadikan akumulasi kasus positif Covid-19 di Kaltim sebanyak 10.338 kasus.

Tambahan kasus baru tersebut, banyak terjadi di wilayah Samarinda dengan jumlah 45 kasus dan Balikpapan 41 kasus.

"Sedangkan di wilayah lain terjadi penambahan sebanyak 2 kasus di Berau,Kutai Barat 6 kasus,Kutai Kartanegara 26 kasus, Kutai Timur 15 kasus dan Paser 1 kasus," ujar Andi Muhammad Ishak.

Andi mengingatkan pergerakan kasus masih demikian tinggi, sehingga dibutuhkan kesadaran yang lebih dari masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

"Pemerintah melalui tim satgas Covid-19, dan juga TNI beserta Polri telah bekerja keras untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini, tentunya masyarakat juga punya peran, khususnya dalam disiplin menjaga protokol kesehatan, marilah kita sama- sama bergerak supaya bencana pandemi ini segera berakhir," ujarnya.

Andi juga melaporkan perkembangan kasus kesembuhan yang juga mengalami peningkatan signifikan dengan adanya tambahan sebanyak 182 kasus sembuh.

"Laporan kasus sembuh di Berau 5 kasus,Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 29 kasus, Kutai Timur 4 kasus, Paser 1 kasus, Balikpapan 40 kasus, Bontang 1 kasus dan Samarinda 101 kasus," ucapnya.

Dengan demikian Andi menyimpulkan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sebanyak 10.338 kasus dengan rincian 7.220 kasus dinyatakan sembuh, 2.714 kasus masih menjalani perawatan dan 404 orang dinyatakanmeninggal dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement