REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Ratusan orang di barat laut Polandia dievakuasi selama beberapa hari. Sementara, Angkatan Laut negara itu mencoba menjinakkan bom Tallboy milik Inggris bekas Perang Dunia II.
Angkatan Laut Polandia menggunakan penyapu ranjau laut untuk mengambil bom yang berada di saluran air pelabuhan Szczecin. Bom seberat 5,4 ton itu ditemukan pada September tahun 2019.
Ketika saluran air di tepi selatan pantai Swinoujscie yang menjorok ke Laut Baltik diperdalam. Sama seperti Szczecin, pantai itu juga pernah menjadi pelabuhan Nazi Jerman.
Proses penjinakkan dimulai pada Senin (12/10) ini dan diperkirakan akan berlangsung lima hari. Para pakar mencoba menjinakkan bom Tallboy di dalam air agar ledakannya bisa kendalikan.
Diyakini Polandia menjadi negara pertama yang menjinakkan Tallboy di dalam air. Bom itu sudah pernah dijinakkan di Jerman, Norwegia, dan Prancis.
Demi keselamatan sebanyak 750 orang yang tinggal di radius 2,5 kilometer dari bom dievakuasi selama proses penjinakan. Kapal-kapal ferry juga dilarang masuk pelabuhan.
Bom Tallboy dirancang teknisi aeronautika Inggris Barnes Wallis. Angkatan Udara Inggris menggunakan bom itu untuk menghancurkan lokasi-lokasi yang dikuasai oleh Nazi.
Kemungkinan digunakan pada April 1945 untuk menghancurkan Swinoujscie yang digunakan Nazi sebagai pelabuhan kapal perang Luetzow, para pakar tidak memiliki penjelasan mengapa saat itu bom tersebut tidak meledak.