REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Presiden Donald Trump telah memberi tahu penasihat utamanya bahwa dia ingin menarik pasukan Amerika Serikat dari Somalia, menurut laporan Bloomberg News, Selasa.
Mengutip orang-orang yang akrab dengan masalah ini, laporan itu mengatakan Pentagon telah mulai menyusun rencana untuk Trump.
Pembicaraan tersebut telah melibatkan Penasihat Keamanan Nasional Robert O'Brien, Menteri Pertahanan Mark Esper, dan Kepala Staf Gabungan Mark Milley.
Saat ini, AS memiliki 650-800 tentara di Somalia untuk membantu negara Afrika itu melawan kelompok teroris al-Shabaab.
Menurut laporan tersebut, tindakan itu akan memungkinkan Trump memenuhi janji kampanye untuk membawa pulang tentara meskipun negara itu masih dilanda pemberontakan yang terkait dengan al-Qaeda.
Semua atau hampir semua pasukan dikirim ke negara itu oleh Trump yang memberi wewenang kepada militer AS untuk melakukan serangan terhadap al-Shabaab pada Maret 2017.