Jumat 16 Oct 2020 20:22 WIB

Partai Malaysia Ajukan Mosi tidak Percaya Perdana Menteri

Partai Pejuang mengajukan sidang mosi tidak percaya ke parlemen

Red: Nur Aini
Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin
Foto: Antara/Agus Setiawan
Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pengurus Partai Pejuang yang juga anggota parlemen Malaysia, Amiruddin Hamzah dan Maszlee Malik, berkirim surat kepada Ketua Parlemen Azhar Azizan Harun untuk mengajukan pembahasan sidang mosi tidak percaya terhadap Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.

"Saya telah menghantar surat kepada Ketua DPR berkenaan usul tidak percaya terhadap perdana menteri pada 15 Oktober 2020 untuk sesi sidang parlemen yang akan datang," ujar Amiruddin Hamzah kepada media di Kuala Lumpur, Jumat (16/10).

Baca Juga

Mantan wakil menteri keuangan Kabinet Pakatan Harapan (PH) itu mengatakan langkah tersebut ditempuh demi menjunjung prinsip mengembalikan mandat rakyat dalam Pemilu 14 (PRU14), juga solidaritas dalam menghadapi pemerintah yang tidak kompeten dan stabil. Dalam suratnya, Hamzah mengatakan sesuai pasal 15(5) dalam peraturan-peraturan musyawarah parlemen pihaknya ingin membawa usul pada persidangan, yang akan dimulai 2 November 2020.

Sementara itu, Maszlee Malik, yang juga mantan menteri pendidikan mengatakan keputusan musyawarah Partai Pejuang pada 15 Oktober 2020 menetapkan agar kelima anggota parlemen Pejuang membawa usul mosi tidak percaya terhadap PM Muhyiddin. Sebelumnya, usulan mosi tidak percaya juga disampaikan oleh pendiri, anggota parlemen Partai Pejuang, dan mantan perdana menteri, Mahathir Mohammad.

Demikian pula dengan anggota parlemen senior, yang juga Ketua Dewan Pertimbangan UMNO Razaleigh Hamzah. Ia beberapa waktu mendukung upaya pembahasan usulan mosi tidak percaya tersebut di parlemen melalui surat kepada Ketua DPR.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement