REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ia 'dapat menjadi penggalang dana terhebat di dunia'. Tapi ia tidak ingin melakukan atau harus melakukan 'sesuatu' untuk balasannya.
Di depan pendukungnya di Negara Bagian Georgia, Jumat (17/10) malam, Trump mengatakan ia bisa dengan mudah mendapatkan sumbangan jutaan dolar dari petinggi-petinggi perusahaan keuangan di Wall Street. Tapi ia mengatakan sebagai balasannya ia 'harus melakukan sesuatu untuk mereka'.
Pernyataan ini Trump ungkapkan setelah tim kampanyenya merilis angka-angka baru. Tampaknya ia menjadi presiden pertama yang mengalami kesulitan ekonomi dalam pemilu moderen Amerika.
Tim kampanye Trump, Komite Nasional Partai Republik dan kelompok-kelompok lainnya berhasil mengumpulkan 247 juta dolar pada bulan September. Jauh dibandingkan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden yang mengumpulkan 383 juta dolar pada bulan lalu.
Tim Trump melaporkan isi rekening mereka saat ini sebesar 251,4 juta dolar. Sementara Biden memiliki 432 juta dolar. Trump menggelar kampanye di Ocala, di Negara Bagian Florida dan Macon, Georgia.
Sementara dalam kampanyenya di Michigan, Biden berbicara mengenai jaminan kesehatan di Southfield dan memobilisasi pemilih di Detroit. Biden berjanji bila terpilih ia akan meningkatkan keadilan ekonomi dan rasial.