Ahad 18 Oct 2020 02:15 WIB

Kasus Baru Hanya 1, Melbourne Siap Longgarkan Peraturan

PM Victoria Daniel A memberi petunjuk perubahan akan dilakukan pada 'ruang sosial'.

Rep: Lintar Satria/ Red: Agus Yulianto
 Daniel Andrews
Foto: abc
Daniel Andrews

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Negara Bagian Victoria, Australia hanya melaporkan satu kasus baru dan tidak ada kasus kematian terkait virus korona. Sehingga, ibu kota negara bagian itu, Melbourne bersiap melonggarkan peraturan pembatasan sosial.

Sabtu (17/10) jumlah total kasus kematian terkait virus corona di Victoria masih 816 sama seperti kemarin. Maka, kasus kematian di seluruh Australia juga tetap 904.

Masyarakat Melbourne memperkirakan peraturan pembatasan sosial Covid-19 akan mulai dilonggarkan pada Ahad (18/10) besok. Namun, belum diketahui peraturan apa saja yang akan dilonggarkan.

Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews memberi petunjuk perubahan akan dilakukan pada 'ruang sosial'. Hal ini dapat membuat operator bisnis lega usai peraturan pembatasan sosial sebelumnya juga menerapkan jam malam.

Warga Melbourne dilarang ke luar lebih dua jam dan 5 kilometer dari rumah mereka. Semua orang wajib  memakai masker yang menutup hidung dan mulut ketika keluar dari rumah.  

Sementara itu kota pinggir pantai Cina, Qingdao selesai melakukan tes Covid-19 untuk 11 juta warganya. Sejauh ini belum ada kasus infeksi baru. Wakil Walikota Qingdao, Xue Qingguo mengatakan pada CCTV resiko penularan di masyarakat 'pada dasarnya sudah dihilangkan'.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement