REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Infeksi virus corona terus meningkat dengan cepat di Inggris. Perkiraan ada 27.900 kasus baru setiap hari. Angka ini jauh lebih tinggi dari jumlah kasus yang dikonfirmasi yang diumumkan oleh pemerintah setiap hari.
Kantor Statistik Nasional (ONS) menyebutkan, angka R atau angka infeksi ini sedikit meningkat menjadi 1,3-1,5, dengan pertumbuhan epidemi masih meluas di seluruh negeri. Kabar ini datang ketika tingkat pembatasan tertinggi diberlakukan di lebih banyak wilayah di Inggris.
Sir Patrick Vallance, kepala penasihat ilmiah pemerintah, mengatakan angka R tidak tumbuh secepat yang diharapkan tanpa langkah-langkah yang diikuti orang. "Kita tidak berada di tempat yang kita inginkan, dan ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata Sir Patrick dilansir di BBC, Sabtu (17/10).
Survei infeksi ONS mengatakan, terdapat peningkatan pada orang yang dites positif dalam beberapa pekan terakhir didorong oleh tingginya angka pada remaja yang lebih tua dan dewasa muda. Ditemukan peningkatan tajam dalam tingkat infeksi di barat laut, timur laut, Yorkshire dan Humber.
Kasus baru virus telah meningkat 60 persen dalam seminggu, menurut ONS. Ini berdasarkan survei terhadap orang-orang di rumah tangga acak dengan atau tanpa gejala.
Diperkirakan satu dari 160 orang di Inggris terkena virus dalam sepekan hingga 8 Oktober. Jumlah ini meningkat dari pekan sebelumnya satu berbanding 240 orang.
Untuk minggu yang sama, ONS memperkirakan satu dari 390 orang terkena virus di Wales dan satu dari 250 di Irlandia Utara. Keduanya meningkat pada minggu sebelumnya. Survei ONS tidak mencakup Skotlandia.
Sebuah aplikasi yang melacak gejala Covid dari empat juta pengguna memperkirakan ada lebih dari 27 ribu kasus baru per hari di Inggris. Angka terakhirnya, selama dua minggu hingga 11 Oktober, menemukan percepatan kasus tercepat di barat laut, sementara Skotlandia, Wales, London dan Midlands juga meningkat, tetapi lebih lambat.
Prof Tim Spector dari King's College London, yang mendirikan aplikasi studi Covid Symptom, mengatakan tidak ada lagi peningkatan eksponensial beberapa minggu lalu. Namun, data masih menunjukkan bahwa kasus baru terus meningkat.
Perkiraan lain, dari studi besar oleh Imperial College London dan sekelompok ilmuwan, menunjukkan kasus baru bisa lebih tinggi, hingga 74 ribu sehari. Ukuran kasus yang berbeda yakni jumlah orang dengan gejala yang dites positif virus corona, naik 15.650 pada hari Jumat (16/10), terendah selama empat hari.