REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL - Polisi Turki menggerebek 21 rumah di Istanbul dan menangkap sejumlah orang yang diduga terafiliasi dengan kelompok teror Daesh / ISIS.
Para tersangka, yang diduga aktif di Suriah, ditangkap pada Kamis dini hari dalam operasi antiteror simultan yang digelar oleh polisi dan badan intelijen Turki. Operasi masih terus berlangsung untuk menangkap tersangka lainnya yang melarikan diri.
Pada 2013, Turki menjadi salah satu negara pertama yang menyatakan Daesh / ISIS sebagai kelompok teroris.
Turki telah diserang oleh teroris Daesh / ISIS beberapa kali, dengan setidaknya 10 bom bunuh diri, tujuh serangan bom, dan empat serangan bersenjata yang menewaskan 315 orang dan melukai ratusan lainnya.
Oleh karena itu, Turki meluncurkan operasi antiteror di dalam maupun luar negeri untuk mencegah serangan lebih lanjut.