Sabtu 24 Oct 2020 09:22 WIB

Bos Facebook dan Twitter akan Bersaksi Usai Pilpres AS

Facebook dan Twitter memblokir berita tentang putra calon presiden Joe Biden.

Bos Facebook dan Twitter akan Bersaksi Usai Pilpres AS. CEO Facebook Mark Zuckerberg.
Foto: EPA
Bos Facebook dan Twitter akan Bersaksi Usai Pilpres AS. CEO Facebook Mark Zuckerberg.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Komite kehakiman Senat AS mengatakan CEO Facebook dan Twitter akan memberikan kesaksian pada 17 November atas keputusan mereka memblokir berita tentang putra calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (24/10), Marck Zuckerberg dan Jack Dorsey akan bersaksi atas tuduhan bias anti-konservatif, menurut Komite Kehakiman. Perusahaan-perusahaan media sosial tersebut mendapat kecaman keras dari kelompok konservatif atas keputusan mereka menandai dua berita New York Post sebagai berita yang menyebarkan misinformasi.

Baca Juga

CEO Facebook, Twitter dan Alphabet juga akan bersaksi di depan Komite Perdagangan AS pada 28 Oktober tentang undang-undang yang melindungi perusahaan internet. Presiden AS Donald Trump, yang berasal dari Partai Republik, dan banyak anggota parlemen Republik terus mengkritik perusahaan teknologi karena diduga menahan suara konservatif. Kedua audiensi tersebut bertujuan membahas masalah tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement