REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Juru bicara militer untuk kelompok Houthi Yaman mengatakan dalam cicitan di Twitter pada Sabtu (24/10), bahwa mereka menargetkan bandar udara Jizan dan Abha serta pangkalan Mushait di Arab Saudi dengan pesawat-pesawat tak berawak atau drone.
Sebelumnya, pada Sabtu dan dalam dua pernyataan pada hari Jumat, koalisi yang dipimpin Arab Saudi itu mengatakan telah mencegat dan menghancurkan tiga drone bermuatan bahan peledak dari Houthi yang ditujukan ke wilayah selatan Arab Saudi. Kemudian, pada Ahad dini hari, koalisi itu mengatakan telah mencegat drone lain yang ditujukan ke wilayah yang sama.
Juru bicara koalisi tidak merinci target drone dalam pernyataan di kantor berita negara Saudi SPA. "Serangan itu akurat," kata juru bicara militer Houthi Yahia Sarea melalui cuitan di Twitter.
Pihak Saudi telah kerap menuduh Houthi menggunakan drone dan rudal untuk menyerang Arab Saudi. Yaman telah terlibat dalam konflik sejak 2014 ketika Houthi merebut ibu kota Sanaa, dan kemudian sebagian besar utara negara itu.
Pertempuran memanas pada Maret 2015 ketika koalisi pimpinan Saudi turun tangan untuk memulihkan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.