REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Pemberontak Houthi di Yaman pada Senin (26/10) mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan dua drone dalam serangan di Bandara Internasional Abha, Arab Saudi.
Juru bicara Houthi Yahya Saree mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa target strategis militer di bandara terkena serangan itu. Pemerintah Yaman dan pasukan koalisi belum memberikan komentar tentang insiden itu.
Houthi secara rutin meluncurkan serangan roket dan drone di wilayah selatan Arab Saudi sebagai pembalasan atas serangan koalisi pimpinan Saudi di Yaman. Pasukan koalisi sebelumnya mengatakan mereka menembak jatuh enam drone Houthi yang terbang menuju wilayah Saudi sejak 24 Oktober.
Yaman telah dilanda kekerasan dan kekacauan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar wilayah negara, termasuk ibu kota, Sanaa. Krisis memuncak setahun kemudian, ketika koalisi pimpinan Saudi meluncurkan kampanye udara besar-besaran untuk mengalahkan Houthi. Puluhan ribu warga Yaman, termasuk warga sipil, diyakini tewas dalam konflik tersebut, yang menyebabkan krisis kemanusiaan terburuk di dunia.