REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Hampir setengah juta orang di Amerika Serikat (AS) telah tertular virus Corona dalam tujuh hari terakhir. Selain itu, lebih dari 5.600 orang meninggal karena Covid-19 secara nasional pada pekan lalu.
Pakar kesehatan menyatakan, angka infeksi dan korban meninggal akibat virus melonjak karena pertemuan sosial pribadi dan suhu yang lebih dingin. Warga pun telah kelelahan dengan tindakan pencegahan Covid-19.
“Kami menangani berbagai macam pasien. Narasi secara historis adalah di atas 65, mereka dengan beberapa penyakit penyerta. Tapi kami melihat anak-anak berusia 20 tahun. Kami melihat orang berusia 30 tahun, 40 tahun," kata spesialis penyakit menular di El Paso, Dr. Ogechika Alozie.
Negara bagian Illinois muncul sebagai pusat kasus dalam beberapa pekan terakhir. Pemerintahan lokal melaporkan lebih dari 31 ribu kasus baru dalam tujuh hari terakhir. Lebih banyak infeksi baru daripada negara bagian lain, kecuali Texas.
Untuk mencoba dan menahan lonjakan tersebut, Gubernur Illinois, J.B. Pritzker, memberlakukan putaran baru pembatasan di enam dari 11 wilayah. Makan dalam ruangan di bar dan restoran akan ditangguhkan pada Rabu (28/10) dan pertemuan akan dibatasi untuk 25 orang.
Negara bagian lain juga memutuskan menunda pelonggaran peraturan karena cuaca yang lebih dingin terjadi di sebagian besar negara. Gubernur Idaho, Brad Little, mengumumkan pertemuan dalam ruangan lebih dari 50 orang akan dilarang, dan pertemuan luar ruangan akan dibatasi pada kapasitas 25 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
