Jumat 30 Oct 2020 00:08 WIB

Indonesia Kecam Aksi Teror di Nice

Tidak ada WNI jadi korban dalam serangan tersebut.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Police Line
Foto: [ist]
Police Line

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Indonesia mengecam aksi teror di Nice, Prancis pada Kamis (29/10) sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Insiden itu telah mengakibatkan 3 orang meninggal dunia dan beberapa luka-luka.  

"Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban," ujar pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri RI, Kamis.

KBRI Paris dan KJRI Marseille segera berkoordinasi dengan aparat setempat dan simpul simpul masyarakat WNI termasuk PPI (Persatuan Pelajar Indonesia). "Hingga saat ini, tidak terdapat informasi adanya korban WNI dalam serangan tersebut," tulis pernyataan tersebut menambahkan.

Tercatat terdapat total 4.023 WNI yang menetap di Prancis. Sementara 25 orang di antaranya tinggal di Nice dan sekitarnya.

Seorang perempuan dan dua lainnya tewas dalam peristiwa yang diduga dilakukan oleh seseorang pelaku teror di sebuah gereja di Nice, Prancis, Kamis (29/10). Beberapa jam setelah serangan teror di Nice, polisi menembak mati seorang pria yang diduga mengancam pejalan kaki dengan pistol di Montfavet, di dekat Kota Avignon, Prancis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement