REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Sima Sadat Lari mengatakan ada 434 warga Iran telah meninggal karena penyakit virus corona (COVID-19) selama 24 jam terakhir.
Juru bicara kementerian kesehatan mengatakan pada Ahad bahwa dengan 434 kematian baru, jumlah kematian COVID-19 di negara itu meningkat menjadi 35.298.
"Sebanyak 7.719 kasus baru infeksi COVID-19 ditemukan selama 24 jam terakhir, sekitar 2.389 di antaranya telah dirawat di rumah sakit," tambah Sadat Lari.
Dia mengatakan total 620.491 warga Iran telah dikonfirmasi terinfeksi COVID-19, sekitar 486.691 di antaranya telah pulih atau dipulangkan dari rumah sakit.
Sebanyak 5.244 pasien COVID-19 lainnya berada dalam kondisi kritis dan dirawat di unit perawatan intensif, kata juru bicara itu lebih lanjut.
Sadat Lari menambahkan sejauh ini 4.965.326 tes virus corona telah dilakukan di Iran.