REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif sempat terinfeksi Covid-19. Namun saat ini dia telah pulih. Hal itu diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh.
Dilaporkan kantor berita Iran, Islamic Republic News Agency pada Ahad (1/11), Khatibzadeh mengungkapkan Zarif dinyatakan positif Covid-19 sekali dan negatif pada dua kesempatan terpisah setelahnya. Dia tidak menjelaskan kapan Zarif dites positif virus corona, mengapa diagnosisnya tidak dipublikasikan sampai sekarang, atau kapan dia terakhir kali dinyatakan negatif virus tersebut.
Covid-19 telah menginfeksi dan membunuh sejumlah pejabat Iran. Pekan lalu ketua parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf dinyatakan positif mengidap virus korona. Dia pun menjalani karantina mandiri.
Iran merupakan negara Timur Tengah yang paling parah terdampak pandemi Covid-19. Menurut data yang dihimpun laman Worldmeters, sejauh ini negara tersebut telah melaporkan 620.491 kasus dan 35.298 kematian. Sementara sebanyak 486.691 pasien berhasil pulih.