REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Pakistan pada Senin (2/11) mencatat lebih dari 1.100 kasus virus corona baru, yang menjadi jumlah harian tertinggi sejak 30 Juli. Hal itu berdasarkan data Kementerian Kesehatan setempat
Dengan 1.123 kasus baru, beban kasus nasional mencapai 335.093, sementara 12 orang lainnya meninggal akibat virus corona selama 24 jam terakhir sehingga jumlah korban menjadi 6.835. Sejauh ini sebanyak 315.016 orang telah pulih, sedangkan kasus aktif mencapai 13.242 orang.
Pada 30 Juli, negara Asia Selatan berpenduduk lebih dari 200 juta orang itu mencatat 903 kasus virus baru, angka yang kemudian mulai menurun. Di tengah kebangkitan kasus di seluruh Eropa dan negara lain, para ahli kesehatan telah memperingatkan gelombang kedua di Pakistan. Untuk mengatasi wabah tersebut, pemerintah mewajibkan pemakaian masker di tempat umum.
Pihak berwenang juga mengumumkan penutupan semua taman dan tempat hiburan pada pukul 18:00 waktu setempat (1300 GMT) dan pasar, pusat perbelanjaan, restoran, dan ruang perjamuan pada pukul 10:00 malam. (1700 GMT) secara nasional. Pada Mei, Pakistan mengurangi pembatasan dan membuka kembali bisnis yang ditutup pada Maret.