REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menjadi tuan rumah untuk menyelenggarakan pertemuan pada malam hari setelah pemilihan pada Selasa (3/11) malam. Juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany mengatakan Trump akan melakukan kegiatan tersebut di Gedung Putih, Senin (2/11).
"Kami akan bersama. Kami akan berada di sana di Gedung Putih di D.C. Presiden ini telah mendapatkan masa jabatan kedua," kata McEnany kepada program Fox News ketika ditanya tentang rencana untuk Selasa malam.
Trump mengatakan pekan lalu bahwa dia sedang mempertimbangkan opsi lain, termasuk tinggal di Gedung Putih pada malam setelah pemilihan. Dia merencanakan mengadakan pesta kampanye tradisional yang telah dijadwalkan sebelumnya di hotelnya di Washington, D.C., karena tindakan virus corona saat ini di distrik tersebut akan membatasi jumlah peserta pertemuan dengan maksimal 50 orang.
Dikutip dari Anadolu Agency, meski telah terkonfirmasi Trump akan menghabiskan waktu di Gedung Putih tapi detail pertemuan masih belum jelas. Jadwal Trump untuk Hari Pemilihan pun belum diumumkan secara resmi.
Trump diatur untuk mengadakan lima kampanye di negara bagian Michigan, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin pada hari terakhir sebelum pemilihan. Sementara saingannya dari Partai Demokrat, Joe Biden, akan muncul di Pennsylvania dan Ohio.