Rabu 04 Nov 2020 17:51 WIB

PM Slovenia Beri Ucapan Selamat kepada Donald Trump

PM Slovenia meyakini Donald Trump menangi Pilpres AS

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
 Perdana Menteri Slovenia Janes Janza
Foto: EPA-EFE/JOHANNA GERON
Perdana Menteri Slovenia Janes Janza

REPUBLIKA.CO.ID, LJUBLJIANA -- Perdana Menteri Slovenia Janez Jansa memberikan selamat kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Dia yakin Trump telah memenangkan pilpres AS.

"Sangat jelas bahwa rakyat Amerika telah memilih Donald Trump dan Mike Pence untuk empat tahun lagi," kata Jansa melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu (4/11). Dia menjadi pemimpin Uni Eropa yang memberi selamat kepada Trump.

Baca Juga

Jansa pun memberikan ucapan selamat kepada Partai Republik. "Selamat GOP untuk hasil yang luar biasa di AS," ujarnya merujuk pada julukan Partai Republik.

Jansa adalah seorang politisi sayap kanan. Dia memang telah mendukung Trump menjelang penyelenggaraan pilpres AS. Slovenia merupakan negara asal istri Trump, Melania.

Trump telah mengklaim memenangkan pilpres AS meski penghitungan suara masih belum rampung. "Kami akan memenangkan ini dan sejauh yang saya perhatikan, kami sudah memenangkannya," kata Trump pada Selasa (3/11), dikutip laman Sky News.

Trump pun menuding Partai Demokrat telah melakukan kecurangan dalam pilpres. Dia bersumpah akan membawa masalah tersebut ke Mahkamah Agung AS. "Kita besar, tapi mereka mencoba mencuri pemilu. Kita tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya," kata Trump melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu dini hari.

Dia mengisyaratkan bahwa beberapa negara bagian menerima surat suara yang terlambat. "Surat suara tidak dapat diberikan setelah pemungutan suara ditutup," kata Trump.

Cicitan Trump tersebut kemudian diberi label oleh Twitter. "Beberapa atau semua konten yang dibagikan di Tweet ini disengketakan dan mungkin menyesatkan tentang pemilihan atau proses sipil lainnya," demikian bunyi kalimat yang disematkan Twitter pada cicitan Trump.

Berbeda dengan Trump, Biden lebih bersikap berhati-hati. "Ini belum berakhir sampai setiap suara dihitung," katanya.

Kendati demikian, Biden optimistis memenangkan pilpres. "Saya di sini untuk memberi tahu Anda malam ini bahwa kami yakin kami berada di jalur yang tepat untuk memenangkan pemilihan ini. Saya optimis tentang hasil ini," kata Biden kepada para pendukungnya di luar Chase Center di Wilmington, Delaware, pada Selasa, dikutip laman CBS.

Sejauh ini, Biden memang masih unggul dibandingkan Trump. Berdasarkan penghitungan Associated Press, Biden telah meraih 238 suara elektoral, sementara Trump 213. Untuk menuju Gedung Putih, setiap kandidat harus mengumpulkan 270 dari 538 suara elektoral. 

sumber : Reuters/AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement