REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Jepang pada Kamis mulai memusnahkan sekitar 330.000 ayam setelah mengonfirmasi adanya wabah flu burung yang sangat patogenik. Flu burung didiagnosis pada ayam-ayam di sebuah peternakan di Kota Mitoyo, Prefektur Kagawa, di mana pemerintah daerah telah meminta bantuan dari angkatan bersenjata, kutip Kantor Berita Kyodo.
Operasi pemusnahan - yang diharapkan akan selesai dalam sepuluh hari ke depan - diperintahkan setelah peternakan yang terinfeksi melaporkan hampir 3.800 ayam mati dalam waktu empat hari.
Otoritas setempat telah melarang peternakan ayam dalam radius 10 kilometer dari lokasi yang terinfeksi untuk memindahkan unggas dan telurnya. Langkah tersebut memengaruhi total 4,62 juta ayam di 115 peternakan. Namun, belum ada laporan kematian unggas massal lainnya di zona tersebut.
Kementerian Pertanian menyatakan akan menghentikan sementara ekspor ayam dan telur. Wabah flu burung terakhir di Jepang juga terjadi di wilayah administrasi Kagawa pada Januari 2018.