Jumat 06 Nov 2020 20:26 WIB

Jerman Buru Empat Orang Terkait Serangan di Wina Austria

Polisi Jerman melakukan penggeledahan beberapa rumah dan tempat bisnis

Red: Nur Aini
Dalam gambar yang dibuat dari video ini, polisi di tempat kejadian setelah terdengar suara tembakan, di Wina, Senin, 2 November 2020. Polisi Austria mengatakan beberapa orang terluka dan petugas keluar dari pasukan menyusul tembakan di ibu kota Wina. Laporan awal bahwa sinagoga menjadi sasaran serangan tidak dapat segera dikonfirmasi. Kantor berita Austria APA mengutip Kementerian Dalam Negeri negara itu yang mengatakan satu penyerang telah tewas dan lainnya mungkin sedang dalam pelarian.
Foto: AP/STR
Dalam gambar yang dibuat dari video ini, polisi di tempat kejadian setelah terdengar suara tembakan, di Wina, Senin, 2 November 2020. Polisi Austria mengatakan beberapa orang terluka dan petugas keluar dari pasukan menyusul tembakan di ibu kota Wina. Laporan awal bahwa sinagoga menjadi sasaran serangan tidak dapat segera dikonfirmasi. Kantor berita Austria APA mengutip Kementerian Dalam Negeri negara itu yang mengatakan satu penyerang telah tewas dan lainnya mungkin sedang dalam pelarian.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Polisi Jerman pada Jumat (6/11) mengatakan bahwa mereka sedang melakukan pencarian dan penggeledahan rumah di beberapa kota Jerman terkait empat orang yang diyakini memiliki hubungan dengan tersangka pelaku serangan di Wina.

Serangan yang terjadi pada Senin (2/11) di Wina, Austria, menewaskan empat orang ketika si penyerang melepaskan tembakan ke arah para pelintas dan beberapa bar.

Baca Juga

Polisi di Wina menembak mati penyerang berusia 20 tahun itu, yang memiliki kewarganegaraan ganda Austria dan Makedonia Utara. Penyerang tersebut sebelumnya pernah dipenjara karena mencoba bergabung dengan kelompok ISIS di Suriah.

Pihak Kepolisian Kejahatan Federal Jerman (BKA) mengatakan di Twitter bahwa mereka sedang menggeledah beberapa rumah dan tempat bisnis di kota Osnabrueck, Kassel, dan di distrik Pinneberg dekat Hamburg, Jerman.

"Tidak ada kecurigaan awal bahwa empat orang yang terkena dampak tindakan (penggeledahan) hari ini ikut ambil bagian dalam serangan itu tetapi diyakini ada kaitannya dengan tersangka penyerang," kata BKA.

Menurut BKA, surat perintah penggeledahan diperoleh setelah pengadilan Austria menyampaikan informasi kepada kejaksaan Jerman.

Swiss juga telah menangkap dua pria sehubungan dengan serangan di Wina pada Senin, dan Austria berkoordinasi erat dengan beberapa negara lain yang tidak disebutkan namanya dalam penyelidikan kasus serangan Wina, kata Menteri Dalam Negeri Austria Karl Nehammer, Kamis (5/11).

Seluruh 15 orang yang ditangkap di Austria sehubungan dengan serangan amukan mematikan itu adalah bagian dari kelompok radikal, kata pejabat Kementerian Dalam Negeri Austria.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement