REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Lebih dari setengah dari kandidat Muslim-Amerika yang mencalonkan diri untuk jabatan publik memenangkan perlombaan mereka di pemilu Amerika Serika
Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), Jetpac, dan MPower Change mengatakan dari 110 Muslim-Amerika yang mencalonkan diri untuk berbagai posisi, 57 di antaranya diproyeksikan muncul sebagai pemenang dalam pemilihan umum 3 November. Para individu mencalonkan diri di 24 negara bagian dan Washington DC.
Dari 57 pemenang, tujuh di antaranya mencatat sejarah sebagai Muslim pertama yang terpilih untuk menduduki jabatan negara bagian masing-masing.
"Meningkatkan representasi politik kami adalah bagian penting untuk mengalahkan Islamofobia di AS dan di seluruh dunia. Kini kami bisa memasukkan perspektif kami dalam narasi tentang perawatan kesehatan, ekonomi, sistem hukum kriminal, dan setiap masalah lainnya yang akan berdampak pada kehidupan Amerika," kata Direktur Eksekutif Jetpac Mohammed Missouri, direktur eksekutif Jetpac, dalam sebuah pernyataan.
CAIR, Jetpac, dan MPower mengatakan mereka akan mendistribusikan daftar lengkap kandidat pemilihan umum setelah hasil pemilu diresmikan.