REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM - Kabinet Israel pada Minggu menyetujui pembangunan permukiman baru di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza. Menurut media lokal Channel 12, menjelang rapat kabinet, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pemerintah akan menyetujui pembangunan permukiman baru di dekat Gaza.
"Ini adalah berita bagus untuk Israel, ini berita bagus untuk komunitas di daerah perbatasan Gaza," kata Netanyahu.
Harian Israel Yediot Ahronoth melaporkan bahwa permukiman baru itu akan menampung sekitar 500 keluarga dan akan dinamai "Hanun". Pemerintah Israel mengatakan akan mengalokasikan satu juta shekel untuk pembangunan infrastruktur di permukiman baru, yang akan berada di dalam wilayah Dewan Regional Sdot Negev Israel.
Belum ada komentar dari otoritas Palestina atas laporan tersebut.
Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dianggap sebagai wilayah pendudukan menurut hukum internasional, sehingga membuat semua permukiman Yahudi di sana ilegal.