REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL - Turki berhasil melakukan uji coba kamera Common Aperture Targeting System (CATS) buatan perusahaan lokal yang diproduksi untuk melengkapi komponen penting pada pesawat tempur tanpa awak nasionalnya, Bayraktar TB2.
Bayraktar TB2, yang dikembangkan oleh produsen UAV Baykar, menembak target uji dengan menggunakan kamera CATS, yang diproduksi oleh perusahaan pertahanan raksasa Turki, Aselsan.
UAV bersenjata itu berhasil menembak rudal mutakhir MAM-L, yang diproduksi oleh perusahaan pertahanan Turki lainnya, Roketsan, tepat sasaran berkat bidikan laser yang dilakukan CATS.
Perusahaan Baykar juga membagikan video uji coba sukses yang dilakukan di Pusat Pelatihan dan Penerbangan Baykar di provinsi Tekirdag, barat laut Turki. Kemampuan CATS dalam penguncian dan pelacakan target berkecepatan tinggi dibuktikan selama uji coba tersebut.
CATS adalah sistem pengintaian, pengawasan, dan penargetan elektro-optik berteknologi tinggi yang dirancang untuk platform udara bersayap atau berbaling-baling, termasuk sistem udara tanpa awak (UAV), helikopter, dan pesawat terbang.
Kanada pada Oktober lalu menangguhkan izin ekspor senjata ke Turki atas tuduhan bahwa Turki memasok teknologi buatan Kanada dalam konflik militer antara Armenia dan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh.
Menyusul langkah Kanada itu, otoritas Turki menggarisbawahi bahwa industri pertahanan nasionalnya akan terus beroperasi dan mengembangkan diri di tengah keputusan embargo tersebut.