REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pentagon mengumumkan serangkaian pengunduran diri pada Selasa (10/11), sehari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pemecatan Menteri Pertahanan Mark Esper.
"Hari ini, Penjabat Wakil Menteri Pertahanan untuk Kebijakan Dr. James Anderson, Wakil Menteri Pertahanan untuk Intelijen dan Keamanan Joseph Kernan dan Kepala Staf Menteri Pertahanan Jen Stewart mengajukan surat pengunduran diri," ungkap Pentagon dalam sebuah pernyataan.
Ketiganya mengumumkan bahwa pengunduran diri mereka efektif dengan segera.
"Saya ingin berterima kasih kepada Dr. Anderson, Laksamana Kernan, dan Jen Stewart atas pengabdian mereka kepada negara dan Departemen," kata Pejabat Menteri Pertahanan Christopher Miller.
"Selama karir mereka, masing-masing telah memberikan kontribusi yang besar bagi pertahanan negara dan masa depan Departemen Pertahanan. Kami berharap yang terbaik untuk karir mereka selanjutnya," tambah dia.
Menurut pernyataan tersebut, Anthony Tata, Ezra Cohen-Watnick, dan Kash Patel telah dipromosikan untuk menempati peran tersebut.
Trump mengatakan pada Senin bahwa dia telah memberhentikan Esper dan menggantikannya dengan Miller, yang menjabat sebagai direktur Pusat Kontraterorisme Nasional. Miller, mantan perwira Pasukan Khusus Angkatan Darat, menjadi orang kelima yang memimpin Departemen Pertahanan selama hampir empat tahun pemerintahan Trump.
Keputusan Trump untuk mencopot Esper muncul hanya dua hari setelah dia diproyeksikan kalah dalam pemilihan presiden tahun ini.