REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA - Sekitar 2,5 juta anak di Nigeria di bawah usia 5 tahun menderita kekurangan gizi parah. Fakta itu disampaikan oleh Clem Agba, menteri negara untuk anggaran dan perencanaan nasional Nigeria, pada Selasa.
Agba mengatakan malnutrisi tetap menjadi masalah meskipun ada upaya pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut dia, angka tersebut menjadikan Nigeria negara dengan jumlah anak stunting tertinggi kedua di dunia.
Agba menambahkan bahwa masalah malnutrisi, keuangan, dan pembangunan menjadi agenda pemerintah dan negara telah dipaksa untuk membuat platform yang akan memobilisasi para pemangku kepentingan gizi untuk mencari solusi.