REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) mengimbau warga Amerika Serikat agar tidak bepergian selama liburan Thanksgiving pekan depan. Pembatasan aktivitas tersebut diperlukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 saat kasus di seluruh negeri meningkat.
"Imbauan tersebut merupakan "imbauan kuat", tidak diharuskan," kata pejabat CDC Henry Walke melalui telepon pada Kamis (19/11).
CDC mengatakan bahwa imbauan dikeluarkan setelah banyak negara bagian di seluruh negeri mengalami lonjakan kasus dalam beberapa pekan terakhir. CDC mengimbau warga agar tidak berkumpul dengan siapa pun yang berbeda tempat tinggal, setidaknya selama 14 hari, yakni masa inkubasi virus corona.
Pihaknya juga mengunggah saran-saran tentang berlibur aman bagi warga Amerika yang tetap ingin bepergian. Thanksgiving dan Hari Natal biasanya menjadi waktu tersibuk bagi perjalanan domestik saat warga Amerika di seluruh negeri berkumpul bersama sanak saudara dan para kerabat.
"Kami khawatir dengan lonjakan eksponensial kasus, rawat inap, dan kematian," kata Walke.
Saham perusahaan maskapai dan perhotelan terjun bebas sejak awal pandemi, sementara para pejabat publik mengimbau masyarakat agar menghindari perjalanan yang tidak perlu.