Jumat 20 Nov 2020 21:12 WIB

Badan Bantuan PBB Serukan Gencatan Senjata di Ethiopia

Badan Bantuan PBB juga meminta akses kemanusiaan ke warga sipil di Ethiopia

Red: Nur Aini
 Gambar ini dibuat dari video tak bertanggal yang dirilis oleh Kantor Berita Ethiopia milik negara pada hari Senin, 16 November 2020 menunjukkan militer Ethiopia dalam pengangkut personel lapis baja, di sebuah jalan di daerah dekat perbatasan wilayah Tigray dan Amhara di Ethiopia. Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed mengatakan dalam sebuah posting media sosial pada hari Selasa, 17 November 2020 itu.
Foto: AP/Ethiopian News Agency
Gambar ini dibuat dari video tak bertanggal yang dirilis oleh Kantor Berita Ethiopia milik negara pada hari Senin, 16 November 2020 menunjukkan militer Ethiopia dalam pengangkut personel lapis baja, di sebuah jalan di daerah dekat perbatasan wilayah Tigray dan Amhara di Ethiopia. Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed mengatakan dalam sebuah posting media sosial pada hari Selasa, 17 November 2020 itu.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Sejumlah badan bantuan PBB pada Jumat (20/11) menyerukan agar gencatan senjata sementara segera dilaksanakan di Ethiopia.

Mereka juga mendesak pembentukan koridor kemanusiaan, yang akan memungkinkan akses ke warga sipil pasca-dua pekan pertempuran.

Baca Juga

"Penerapan segera gencatan senjata sementara diperlukan guna memungkinkan dibentuknya koridor kemanusiaan," kata juru bicara Badan PBB Urusan Pengungsi (UNHCR), Babar Baloch saat konferensi di Jenewa.

Badan bantuan PBB sedang mengupayakan dana sebesar 200 juta dolar AS untuk memenuhi kebutuhan pangan, tempat tinggal dan keperluan mendesak lainnya selama eksodus ke Sudan meningkat. Sekitar 200.000 pengungsi Ethiopia diperkirakan akan ke sana selama enam bulan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement